Nikmati Saja Rasa Ini

hai rindu?
kenapa kau masih saja menyapaku? kau kenal aku?
ah, kamu.. selalu saja hadir pada hati seseorang yang tanpa kau kenali siapa dia. Kenapa masih saja kau juga datang tiba-tiba, padahal aku belum siap menyapamu, menyambutmu, dan memelukmu. Tapi kau datang diwaktu yang tepat, disaatku masih duduk sendiri melamunkan fatamorganaku yang jauh disana. aku tak tau kabarnya, dia menghilang tiba-tiba ya kira-kira lima hari yang lalu. Sampai saat ini aku masih tak mengerti kenapa begitu? tapi aku yakin, bahwa dia akan kembali menceritakan semuanya sehingga menghilangkan kekhawatiran dan rinduku padanya.
Tapi sekarang aku tak sendiri, kau menemaniku dan setia mendengar ceritaku setiap hari, menggantikan dia yang nantinya juga pasti kembali membawa sepucuk mawar untukku atas dirimu wahai Rindu.
Aku merindu lagi, teringat semua yang biasa terjadi menjadi sudah tak biasa lagi sekarang. Aku hanya bisa merasakan hadirmu hanya lewat kenangan-kenangan yang kau berikan. Gambar, foto, video, yang semuanya tentang kamu. Semua seakan menikam tajam waktu ku, aku tak bisa bergerak selain memandangi wajahmu lewat media gambar. Aku terdiam lama sekali, tak bisa berkata, dan hanya diam. Merasakan Qalbu ku tertusuk tajam tombak penantian. Perih dan membuat ku seakan-akan hanya bisa merasakan kesakitan yang tak ada duanya. Memang Rindu itu adalah teman setia dalam sendiri dan selalu memberikan kado terindahnya sebuah "Nikmati saja rasa ini"
Satu hal yang bisa aku titipkan pada mu rindu, sampaikan salam ku untuknya serta sampaikan pula doa terindahku untuk Allah agar senantiasa segera dipertemukan kembali. Dan selamanya dalam ikatan suci.
Terimakasih rindu, semoga kau selalu mengerti keadaan ku dan hatinya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Simbol-Simbol Nasionalisme Indonesia (NKRI, Lambang Negara, Lagu Wajib Nasional) dalam Undang-undang NO. 24 TAHUN 2009

PERANAN INDONESIA DALAM ORGANISASI ASEAN DAN PBB

Tarian Kabut Pagi