Tarian Kabut Pagi

Menjelma diantara reruntuhan bintang
Indah mu menutupi segala kemungkinan-kemungkinan
Kau datang silih berganti dengan tarianmu
Mengagumkan, indah, nan mempesona
Jiwaku terguncang dengan alunan nada mu
Semua hanya fana,
Dia seindah tarian kabut
Mengindahkan pagi dan pergi saat siang
Seperti itukah dia yang sebenarnya?
Bertahan sebentar hanya sekedar menyapa
Hanya menentramkan hati, sementara saja
Dan kau boleh pergi saat siang mu menjemput
Selamat tinggal dan selamat berjumpa lagi
jika aku masih ada

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Simbol-Simbol Nasionalisme Indonesia (NKRI, Lambang Negara, Lagu Wajib Nasional) dalam Undang-undang NO. 24 TAHUN 2009

PERANAN INDONESIA DALAM ORGANISASI ASEAN DAN PBB