Sekolah Impian



Indonesia adalah sebuah Negara yang sangat beragam akan suku, agama, dan ras. Indonesia juga memiliki kekayaan yang sangat luar biasa terlebih sumber daya alam yang sampai saat ini masih saja di kuasai oleh bangsa asing. Indonesia memang sudah merdeka 71 tahun silam tapi masih saja dalam kondisi yang berkembang. Akankah Indonesia akan terus seperti ini? Sampai kapan? Apakah sistem yang harus dirubah? 
Bisa jadi, namun suatu bangsa akan menjadi maju salah satunya dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dengan pendidikan yang merata perlu digalakkan bagi seluruh Indonesia termasuk ke pelosok negeri dimana masih banyak anak-anak yang membutuhkan suatu pendidikan. Pendidikan tak hanya bagi kaum elite saja yang bisa mendapatkan kualitas belajar tingggi namun kita sebagai bangsa Indonesia mempunyai hak yang sama dalam memperoleh pendidikan dengan kualitas yang sama pula.
Praktiknya, di Indonesia sendiri masih banyak pendidikan yang menggunakan sekolah sebagai ladang bisnis bagi kaum tertentu. Banyak di daerah kota dengan membuka sekolah swasta namun kualitas pendidikan pun nyatanya juga dapat bersaing dengan baik di dunia globalisasi pada umumnya. Lalu bagaimana dengan pendidikan anak-anak dipelosok negeri? Masihkah kita terus membiarkan mereka bersekolah dengan kualitas pendidikan yang masih pas-pasan karena mereka tidak mempunyai harta yang lebih untuk mendapatkan kualitas belajar tinggi? Ini jelas bukan pemerataan pendidikan.
Dewasa ini pendidikan bukan hal yang tabu lagi bagi masyarakat Indonesia pada umumnya. Terlebih pendidikan adalah hal yang wajib dilakukan bagi penduduk Indonesia. Pendidikan seseorang hakikatnya telah dilakukan sejak dalam kandungan. Sebagaimana dalam kandungan seorang bayi akan berkembang kecerdasannya lebih pesat. Maka pendidikan sejak usia dini sangatlah penting sebagaimana ini memasuki usia golden age yang hanya sekali dalam siklus kehidupan manusia. Sebagaimana menurut Gardner menyebutkan bahwa anak usia dini memegang peranan penting yang sangat penting karena perkembangan otak manusia mengalami lompatan dan berkembang sangat pesat, yaitu sampai 80% pada usia 8 tahun selebihnya akan berkembang sampai usia 18 tahun.


Melihat fenomena yang terjadi muncul sebuah keinginan untuk membangun sekolah impian bagi anak-anak pelosok negeri dengan kualitas pendidikan yang bisa bersaing dengan dunia globalisasi. Dimana masa pendidikan sejak anak usia dini akan berperan penting untuk masa kehidupan yang akan datang. Pada usia dini anak-anak akan lebih mudah untuk ditanamkan karakter-karakter sehingga ketercapaian tujuan pendidikan yang tercantum dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional harapannya dapat terwujud. Sebagaimana pada faktanya masyarakat pelosok negeri dalam memperoleh pendidikan kurang sebanding dengan apa yang mereka miliki dan sangat berbeda dengan kaum-kaum elite pada masyarakat kota. Inilah yang menjadi keprihatinan kita selama bertahun-tahun. Bagaimana bisa membangun sebuah negeri yang maju sedangkan kita masih tertinggal jauh untuk sebuah kesejahteraan dan keadilan masyarakat dibanding negara lain? Bagaimana kita bisa menikmati sebuah kekayaan bumi sendiri sedangkan kita masih terjajah dan kemerdekaan masih sebatas kamuflase belaka? Marilah tingkatkan pemerataan pendidikan untuk anak-anak sebagaimana mereka adalah manusia-manusia dalam keadaan suci yang membutuhkan campur tangan orang dewasa untuk masa depan negara yang lebih baik tanpa ada KKN (kolusi, korupsi, dan nepotisme) di negeri Indonesia. Sejak dini untuk Indonesia yang berkarakter.   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Simbol-Simbol Nasionalisme Indonesia (NKRI, Lambang Negara, Lagu Wajib Nasional) dalam Undang-undang NO. 24 TAHUN 2009

PERANAN INDONESIA DALAM ORGANISASI ASEAN DAN PBB

Tarian Kabut Pagi